Minggu, 11 Maret 2012

Enam Belas Titik

Enam Belas Titik
Formasi           : Perorangan serta berkelompok
Waktu             : 15 – 30 titik
Tempat            : Di dalam ruangan
Materi              : Flipchart atau whiteboard atau transparansi
Peserta             : 15 – 60 orang

Deskripsi
            Setiap peseta diminta memecahkan persoalan, yaitu menghubungkan 16 titik dengan menarik garis lurus sebanyak enam kali, tidak boleh terputus dan harus mengenai 16 ttik tersebut.

Tujuan
            Mengajak peserta untuk berfikir  secara sistematis dan kreatif untuk memecahkan suatu masalah

Prosedur
            Trainer menggambar 16 titik di Flipchart, bias juga di whiteboard atau di plastic transparansi, berarti diperlukan over heap projector.
Peserta training diminta memecahkan persoalan agar semua titik tersebut bisa dihubungkan dengan hanya menarik enam garis lurus tanpa terputus.
Ke enam belas titik tersebut adalah sebagai berikut:



Diskusi
1.      Apa yang menyebabkan peseta mengalami kesulitan untuk memenuhi syarat dalam menghubungkan 16 titik?
2.      Dalam keadaan buntu, apa yang sebaiknya dilakukan?
3.      Mana yang lebih baik, mencoba sesering mungkin berbagai cara supaya bisa menyelasaikan masalah atau berfikir dahulu sebelum mencoba?
4.      Apakah kunci keberhasilan untuk memecahkan masalah ini?

Pembahasan
            Dalam pekerjaan setiap hari, tentunya ada permasalahan yang sangat pelik untuk diselesaikan. Permainan ini membantu menyelesaikan permasalahan yang dirasa sangat berat. Permainan ini sekaligus juga merupakan tingkat lanjutan dari permainan yang pernah dibahas pada bagian sebelumnya. Permainan yang dimaksud ialah menghubungkan 9 titik dengan garis lurus, empat kali menarik garis tanpa terputus dan harus melalui Sembilan titik yang ada. Sebagaimana diketahui bahwa penyelesaian dari persoalan itu adalah dengan berfikir OUT OF THE BOX. Setiap orang harus berani berfikir untuk menarik garis sampai keluar koak supaya bisa memecahkan masalah.
Untuk menghubungkan 16 titik tersebut. Seseorang tentu harus kritis dengan masih memiliki konsep out of the box. Masalahnya adalah dari mana memulainya, dan akan menarik garis kea rah mana. Orang yang bijak dan kreatif tentu juga mencoba-coba juga. Jika hanya dipandang dengan dalih berfikir, itu adalah nonsense. Dalam pengalaman praktis di kantor, persoalan yang dikategorikan membutuhkan penanganan urgent dan important yang perlu ditangani dengan tindakan. Berfikir juga penting, tetapi tidak boleh terlalu lama, harus segera diteruskan dengan tindakan nyata. Kehadiran seseorang dilapangan akan berpengaruh terhadap kondisi penyelesaian yang akan datang. Seorang yang kuat bahkan bisa berpikir dari dalam tempat kejadian. Misalnya, salah satu karyawan terjebak dalam gondola di lantai 30 pada sebuah gedung tempat semua karyawan bekerja. Sebagai pimpinan atau orang yang berpengaruh, kehadirannya dilapangan sangatlah penting. Berfikir boleh dibilang secara reflex dan cepat. Sementara dari tempat kejadian dia bisa berkoordinasi dengan alat komunikasi seperti HT, HP dsb, untuk berhubungan dengan bagian engineering menanyakan kronologis cerita, menenangkan orang yang terjebak didalam gondola, serta berkoordinasi dengan bagian arsitek gedung dan sebagainya.
            Tindakan pimpinan harus memenuhi keinginan banyak pihak. Seperti halnya dengan permainan ini, ada ketentuan yang mengkat agar bisa menyelesaikan persoalan. Pada kasus tersebut, dia harus membuat keputusan sehingga staf tersebut selamat. Bagaimana teknik evakuasi,  kemungkinan membobol kaca gedung untuk menarik orang itu lewat jendela, memanggil staf terkait untuk membantu tugas penyelamatan, serta menghubungi pihak mesin gondola dan polisi/pemadam kebakaran bila perlu. Pemadam kebakaran terkadang diperlukan karena mereka memiliki peralatan memadai mulai dari tangga otomatis, body hearness, dan tali evakuasi.

Variasi
Permainan ini bisa dijadikan perlombaan, siapa bisa menyelesaikan dengan cepat akan mendapatkan hadiah.
Bisa juga dengan membawa pulang soal supaya mereka bisa mencoba dan menari pemecahannya. Hal yang terpenting disini adalah setiap peserta pelatihan bisa memahami makna dibalik aktivitas itu sendir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar